Manfaat Telur Bebek untuk Kesehatan
Ada Apa di Balik Telur?
* gizi
* nutrisi
* teluR
* gizi
* nutrisi
* teluR
Siapa
yang tidak kenal dengan telur? Si BUNDAR ini begitu dekat dengan kita,
tetapi kadang kita bahkan tidak tahu apa saja kandungan gizi di
dalamnya. Mari mengenal telur lebih dekat.
Telur adalah kapsul alami yang kaya gizi. Sebagian masyarakat kita telah menyadari kehebatan telur dengan segala khasiatnya. Bahkan telur terkadang dianggap memiliki kekuatan magic, apalagi telur yang berasal dari bebek. Ini sekedar menunjukkan bahwa telur telah memiliki posisi tersendiri di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Kandungan gizi
Telur mempunyai kandungan protein tinggi . Bahkan di dalam peristilahan gizi ada satuan yang disebut Protein Senilai Telur (PST). Dalam hal ini protein di dalam telur dijadikan standar dan diberi nilai maksimal yaitu 100, bahan pangan lainnya kemudian disetarakan dan umumnya mempunyai nilai di bawah 100.
Sumber gizi telur sebenarnya lebih banyak pada kuning telurnya dibandingkan bagian yang berwarna putih. Sebaliknya, zat besi dan vitamin A justru hampir seluruhnya terkonsentrasi pada kuning telur.
Banyak telur = kolesterol tinggi?
Anak dalam masa pertumbuhan sebaiknya mengonsumsi satu butir telur sehari sebagai jaminan asupan gizi yang optimal untuk menopang pertumbuhan fisik dan kecerdasannya. Sebagian orang tua bahkan sering memberikan telur setengah matang kepada anak-anaknya. Apakah Anda juga demikian? Telur matang sebenarnya justru lebih mudah dicerna tubuh. Mengapa? Karena proteinnya telah terdenaturasi dan ikatannya menjadi longgar. Hal ini memudahkan enzim pencernaan untuk memecahnya menjadi bagian-bagian kecil untuk kemudian diserap tubuh.
Pada sebagian orang telur terkadang ditakuti karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Mungkin hal ini benar untuk orang-orang dewasa di atas usia 40 tahun yang sudah terdeteksi rawan kolesterol tinggi. Namun bagi anak-anak (terutama balita), kolesterol ini justru sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan dasar untuk menopang kecerdasan. Tahukah Anda bahwa otak memiliki komponen lemak dan kolesterol yang tinggi?
Kebutuhan kolesterol rata-rata per hari adalah 300 mg. Pada Tabel 2 Anda dapat membandingkan kandungan kolesterol telur dan zat lain. Oleh karena itu, satu butir telur sehari sudah memenuhi 80% kebutuhan kolesterol tubuh. Belum lagi jika si kecil juga makan lauk daging, ikan, seta minum susu.
Telur biasa atau telur Omega-3?
Saat ini di pasaran sering dijumpai telur dengan kandungan omega-3. Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh esensial yang bersama omega-6, berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak.
Sumber omega-3 dan omega-6 bagi seorang anak adalah air susu ibu (ASI). Dengan rekayasa teknologi pakan, maka ayam petelur bisa diperintah agar menghasilkan telur kaya omega-3. Ini merupakan terobosan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat konsumen. Anak kerap kurang menyukai ikan laut yang merupakan pangan tinggi omega-3. Bagi anak yang tidak doyan ikan, tapi mau makan telur, maka telur omega-3 dapat menjadi pilihan. Namun telur biasa pun mengandung omega-3 dan omega-6.
Dengan mengkonsumsi telur maka anak-anak kita akan mempunyai pertumbuhan fisik yang baik karena memperoleh protein berkualitas tinggi. Harga yang murah dan ketersediaan yang ada di mana-mana membuat telur menjadi makanan yang disukai oleh siapa saja. Hanya saja konsumsi telur perlu disikapi secara berhati-hati oleh mereka yang pernah menderita kolesterol tinggi.
Telur ayam, bebek, atau puyuh?
Kandungan protein telur ayam, telur bebek dan telur puyuh relatif hampir sama, namun telur bebek mengandung lemak lebih tinggi.
Anak-anak kadang lebih menyukai telur puyuh karena bentuknya yang kecil dan kulitnya yang bertotol-totol menarik. Enam butir telur puyuh sebenarnya setara dengan satu butir telur ayam. Umumnya rata-rata berat telur ayam per butir adalah 60 gr, telur puyuh 10 gr, dan telur bebek 80 gr. Jadi Anda tinggal pilih sendiri!
Anda Penyuka Telur????
Tapi ada yang bisa jawab gak, duluan telur apa bebek ya ??????
Telur adalah kapsul alami yang kaya gizi. Sebagian masyarakat kita telah menyadari kehebatan telur dengan segala khasiatnya. Bahkan telur terkadang dianggap memiliki kekuatan magic, apalagi telur yang berasal dari bebek. Ini sekedar menunjukkan bahwa telur telah memiliki posisi tersendiri di tengah-tengah masyarakat Indonesia.
Kandungan gizi
Telur mempunyai kandungan protein tinggi . Bahkan di dalam peristilahan gizi ada satuan yang disebut Protein Senilai Telur (PST). Dalam hal ini protein di dalam telur dijadikan standar dan diberi nilai maksimal yaitu 100, bahan pangan lainnya kemudian disetarakan dan umumnya mempunyai nilai di bawah 100.
Sumber gizi telur sebenarnya lebih banyak pada kuning telurnya dibandingkan bagian yang berwarna putih. Sebaliknya, zat besi dan vitamin A justru hampir seluruhnya terkonsentrasi pada kuning telur.
Banyak telur = kolesterol tinggi?
Anak dalam masa pertumbuhan sebaiknya mengonsumsi satu butir telur sehari sebagai jaminan asupan gizi yang optimal untuk menopang pertumbuhan fisik dan kecerdasannya. Sebagian orang tua bahkan sering memberikan telur setengah matang kepada anak-anaknya. Apakah Anda juga demikian? Telur matang sebenarnya justru lebih mudah dicerna tubuh. Mengapa? Karena proteinnya telah terdenaturasi dan ikatannya menjadi longgar. Hal ini memudahkan enzim pencernaan untuk memecahnya menjadi bagian-bagian kecil untuk kemudian diserap tubuh.
Pada sebagian orang telur terkadang ditakuti karena kandungan kolesterolnya yang tinggi. Mungkin hal ini benar untuk orang-orang dewasa di atas usia 40 tahun yang sudah terdeteksi rawan kolesterol tinggi. Namun bagi anak-anak (terutama balita), kolesterol ini justru sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan dasar untuk menopang kecerdasan. Tahukah Anda bahwa otak memiliki komponen lemak dan kolesterol yang tinggi?
Kebutuhan kolesterol rata-rata per hari adalah 300 mg. Pada Tabel 2 Anda dapat membandingkan kandungan kolesterol telur dan zat lain. Oleh karena itu, satu butir telur sehari sudah memenuhi 80% kebutuhan kolesterol tubuh. Belum lagi jika si kecil juga makan lauk daging, ikan, seta minum susu.
Telur biasa atau telur Omega-3?
Saat ini di pasaran sering dijumpai telur dengan kandungan omega-3. Omega-3 merupakan asam lemak tak jenuh esensial yang bersama omega-6, berperan dalam meningkatkan kecerdasan anak.
Sumber omega-3 dan omega-6 bagi seorang anak adalah air susu ibu (ASI). Dengan rekayasa teknologi pakan, maka ayam petelur bisa diperintah agar menghasilkan telur kaya omega-3. Ini merupakan terobosan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat konsumen. Anak kerap kurang menyukai ikan laut yang merupakan pangan tinggi omega-3. Bagi anak yang tidak doyan ikan, tapi mau makan telur, maka telur omega-3 dapat menjadi pilihan. Namun telur biasa pun mengandung omega-3 dan omega-6.
Dengan mengkonsumsi telur maka anak-anak kita akan mempunyai pertumbuhan fisik yang baik karena memperoleh protein berkualitas tinggi. Harga yang murah dan ketersediaan yang ada di mana-mana membuat telur menjadi makanan yang disukai oleh siapa saja. Hanya saja konsumsi telur perlu disikapi secara berhati-hati oleh mereka yang pernah menderita kolesterol tinggi.
Telur ayam, bebek, atau puyuh?
Kandungan protein telur ayam, telur bebek dan telur puyuh relatif hampir sama, namun telur bebek mengandung lemak lebih tinggi.
Anak-anak kadang lebih menyukai telur puyuh karena bentuknya yang kecil dan kulitnya yang bertotol-totol menarik. Enam butir telur puyuh sebenarnya setara dengan satu butir telur ayam. Umumnya rata-rata berat telur ayam per butir adalah 60 gr, telur puyuh 10 gr, dan telur bebek 80 gr. Jadi Anda tinggal pilih sendiri!
Anda Penyuka Telur????
Tapi ada yang bisa jawab gak, duluan telur apa bebek ya ??????
No comments:
Post a Comment